Pengalaman Setelah Lulus SMK

Halo teman - teman apa kabar , kali ini saya mau berbagi pengalaman saya setelah lulus pada tanggal 18 Mei 2017 🎓

          Waktu saya baru lulus , saya ingin masuk API Madiun (Akademi Perkeretaapian Indonesia , Madiun) 🚂 prodi D.III TEP (TEKNIK ELEKTRO PERKERETAAPIAN) karena alasan yang sepele yaitu salah satu syarat masuk API Madiun prodi D.III TEP adalah lulusan TKJ dan saya adalah lulusan TKJ 💻 tapi ada hal lain yang mendasari saya mau masuk API Madiun yaitu karena itu adalah sekolah ikatan dinas yang menurut saya keren , padahal dari lahir naik kereta api saja saya tidak pernah dan tidak ada minat mempelajari tentang kereta dari dulu. Saya lolos seleksi Administrasi 📝 dan dianjurkan mengikuti seleksi Test Potensi Akademik 📚 , saat hari H saya ikut seleksi TPA (Test Potensi Akademik) masuk API Madiun tanggal 06 Juni 2017 kebetulan besoknya saya juga saya ada panggilan Interview 🙇 PT SRI (Suryaraya Rubberindo Industries) hasil rekomendasi sekolah atau yang nilai Matematikanya termasuk tinggi direkomendasikan oleh sekolah saya untuk mengikuti interview PT SRI.

(Nama saya di nomor 20)

          Saya pun ikut seleksi Test Potensi Akademik 📚 saat itu yang dilaksanakan di STTD (Sekolah Tinggi Transportasi Darat) 🚐 , Cibitung , Bekasi. Saat itu sistem ujiannya menggunakan komputer 🖥 dan materi yang diujikan kalau tidak salah (maaf jika salah , agak lupa 😅 ) adalah Bahasa Inggris , Matematika , Tes Logika & Penalaran dan Fisika. Saat itu saya meremehkan saat mau ikut seleksi TPA , jadi persiapan belajar juga gak serius dan benar saya gagal di TPA , apalagi sewaktu SMK saya tidak ada mata pelajaran Fisika dan persiapan saya hanya dua minggu 😢 . Saya kecewa dan menyesal , karena tidak sempat menyiapkan lamaran untuk dibawa saat interview PT SRI untuk besoknya dan karena alasan lain juga yaitu saya belum mempunyai SIM , padahal di SMS saat ikut interview dibilang harus memiliki SIM jika membawa kendaraan.

          Saya pun mencoba menunggu info BKK sekolah saya dan ada loker (lowongan kerja) PT Pharos , pikiran pertama saya waktu itu adalah kerja diobat - obatan 💊 makanya saya tidak melamar saat itu (karena tidak suka). Lalu ada lagi loker dari BKK sekolah saya yaitu PT TAS (Tirta Alam Segar) , saya pun mencoba mengisi formulir via online dan akhirnya saya lolos seleksi pemberkasan dan selanjutnya adalah seleksi Interview (ya benar , tidak ada seleksi psikotest). Saat hari H interview saya sangat gugup karena saya pertama kali interview padahal yang interview guru - guru sekolah saya sendiri 😅 (lebih tepatnya Guru Hubin / Hubungan Industri) . Setelah interview saya diberi kupon untuk seleksi MCU di RS Bella Bekasi , setelah saya selesai MCU saya tinggal menunggu panggilan selanjutnya dari PT TAS.

          Saat saya menunggu saya mencoba melamar diberbagai tempat , saat itu ada loker menjadi AV-SEC di BIJB (Bandaraudara Internasional Jawa Barat) via pos dan berkas lamarannya banyak sekali (salah satunya surat keterangan bebas narkoba yang mahal sekali untuk mengurusnya). Setelah saya mengirim via pos saat harinya pengumuman nama saya tidak lolos seleksi , saya sedih namun saya tidak menyerah. Saya mencoba ke BKK SMKN 1 Bekasi , SMKN 2 Bekasi , SMKN 3 Bekasi , saya waktu itu melamar bagian Warehouse di PT Astra Honda Motor tetapi saya gagal di psikotest (pertama kali saya tes krapelin) , PT Gramedia gagal di psikotest (lagi) dan saat saya mengikuti seleksi psikotest PT Multi Indomandiri Wings Group saya mendapat panggilan Introduction Training di PT TAS , tanpa pikir panjang saya keluar ruangan saat test psikotest hampir mau dimulai.

Oh iya mengenai pengalaman PT TAS saya pisahkan karena berbeda lagi kisahnya , ditunggu saja artikel selanjutnya mengenai Pengalaman Kerja di PT Tirta Alam Segar